Linggapura.desa.id – Uang adalah alat tukar yang dapat diterima secara umum. Dalam ilmu ekonomi, uang berfungsi sebagai alat pembayaran untuk membeli barang dan jasa, serta sebagai pengukur nilai.
Di zaman yang semakin canggih, kemajuan dalam pembuatan uang pun semakin ditingkatkan agar semakin sulit untuk dipalsukan.
Bank Indonesia telah melengkapi uang kertas dengan fitur-fitur keamanan tertentu yang membuatnya sulit untuk dipalsukan
Kemajuan ini harus di iringi dengan pemahaman masyarakat, untuk mengenali ciri uang asli dan uang palsu. Ketika uang asli sudah sulit untuk di palsukan secara 100%, maka yang paling penting adalah kemampuan kita dalam membedakan uang asli dan palsu ini.
Apa Saja Ciri-ciri Uang Dikatakan Sebagai Uang Asli?
Uang asli memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari uang palsu, di antaranya:
- Tanda Air: Biasanya berupa gambar pahlawan nasional atau logo tertentu yang terlihat ketika uang diterawang.
- Benang Pengaman: Terlihat utuh dan menyala di bawah cahaya UV.
- Cetakan Timbul: Terasa kasar pada beberapa bagian seperti angka nominal dan gambar tertentu.
- Hologram atau Tinta Berubah Warna: Bagian tertentu dari uang dapat berubah warna saat dilihat dari sudut yang berbeda.
Bagaimana Cara Membedakan Antara Uang Asli dan Uang Palsu?
1. Periksa Tekstur dan Bahan
Uang asli biasanya terbuat dari bahan kertas khusus yang terasa lebih kasar dibandingkan uang palsu yang cenderung halus dan licin.
2. Lihat Tanda Air dan Benang Pengaman
Uang asli memiliki tanda air dan benang pengaman yang terlihat jelas ketika diterawang ke arah cahaya. Letakkan uang di bawah sinar untuk melihat watermark dan benang pengaman secara lebih jelas.
3. Perhatikan Cetakan Timbul
Uang asli memiliki bagian yang terasa timbul, terutama pada angka nominal dan beberapa bagian gambar lainnya.
4. Bandingkan dengan Uang yang Sudah Terbukti Asli
Memiliki uang yang sudah dipastikan keasliannya sebagai pembanding dapat membantu Anda mengenali perbedaan.
5. Gunakan Lampu UV:
Cara paling mudah untuk memastikan keaslian uang adalah dengan menggunakan sinar UV untuk melihat benang pengaman dan tanda air tersembunyi.
