Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia baru-baru ini memperkenalkan desain paspor baru yang menandai perubahan signifikan dalam tampilan dan keamanan dokumen perjalanan tersebut. Dengan sampul berwarna merah yang menggantikan warna hijau lama.
Selain perubahan visual, paspor baru ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang canggih untuk melindungi data pemegangnya.
Menurut informasi yang diperoleh dari Instagram Ditjen Imigrasi, desain baru paspor ini mengusung tema wastra Indonesia, menampilkan 33 kain yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia sebagai bagian dari visual desain.
Pembaruan ini juga mencakup peningkatan keamanan untuk mematuhi standar yang ditetapkan oleh The International Civil Aviation Organisation (ICAO). Berdasarkan ICAO Annex 9 tentang Facilitation Bab 3, Subbab C, setiap negara diharuskan secara berkala memperbarui teknik dan fitur pengamanan paspor sesuai dengan perkembangan terbaru.
Desain baru paspor ini menggabungkan berbagai fitur keamanan, termasuk sampul yang tahan panas, fleksibel, dan melindungi chip. Selain itu, bagian biodata paspor terbuat dari bahan polikarbonat dengan lapisan coating di permukaannya.
Kertas pada buku paspor dilengkapi dengan pengaman dan sensitif terhadap bahan kimia. Tinta yang digunakan meliputi tinta kasat mata (fluorescent ink) dan tinta tidak kasat mata (infrared ink), yang akan bersinar di bawah sinar ultraviolet. Tinta tersebut juga diterapkan pada benang jahitan buku paspor yang berwarna tiga varian.
