Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Bagaimana Niat Puasa Senin dan Kamis ? Ini Bacaannya

Puasa Senin dan Kamis merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Selain memiliki banyak keutamaan, puasa pada hari-hari tersebut juga memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pelaksanaan puasa Senin dan Kamis tidak berbeda dengan puasa pada umumnya, yaitu dimulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Sebelum memulai puasa pada hari Senin dan Kamis, disarankan untuk bersantap sahur terlebih dahulu.

Puasa Senin-Kamis dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali pada hari-hari yang dilarang untuk berpuasa, seperti hari raya Idul Fitri (1 Syawal), hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), dan hari-hari Tasyriq pada tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah.

Bacaan Niat Puasa Sunnah di Hari Senin

Untuk niat puasa Senin, berikut adalah bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati yaumil itsnaini lillahi ta’ala”

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”

Bacaan Niat Puasa Sunnah di Hari Kamis

Sedangkan, niat puasa Kamis berikut bacaannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati yaumil khamisi lillahi ta’ala”

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”

Bacaan Doa Berbuka Puasa Senin Kamis

Untuk doa berbuka puasa Senin Kamis sama dengan doa berbuka puasa biasanya. Berikut doa berbuka puasa Senin Kamis.

 اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Keutamaan dari puasa Senin dan Kamis

  • Dicatatnya Amal Perbuatan
    Pada hari Senin dan Kamis, amal perbuatan umat Muslim diangkat dan dilaporkan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Amal-amal perbuatan manusia diperlihatkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).
  • Hari Kelahiran Rasulullah SAW
    Hari Senin memiliki keistimewaan tersendiri karena Rasulullah SAW dilahirkan pada hari Senin. Puasa pada hari Senin merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas kelahiran beliau yang membawa rahmat bagi seluruh umat manusia.
  • Meningkatkan Ketakwaan
    Puasa secara umum membantu umat Muslim meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan berpuasa pada hari Senin dan Kamis secara rutin, seorang Muslim dapat melatih dirinya untuk lebih taat, sabar, dan disiplin dalam menjalankan perintah Allah.
  • Pintu Surga Dibuka
    Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis, dan Allah akan mengampuni dosa-dosa setiap hamba-Nya yang tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, kecuali orang-orang yang memiliki permusuhan dengan sesama saudaranya. (HR. Muslim).
  • Melatih Pengendalian Diri
    Puasa membantu seseorang dalam mengendalikan hawa nafsu dan menjaga dirinya dari perbuatan dosa. Dengan berpuasa dua kali dalam seminggu, seorang Muslim dapat lebih baik dalam menjaga perilaku dan pikiran dari hal-hal yang dilarang oleh agama.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten Dilindungi