Rebo Wekasan adalah tradisi yang dipraktikkan oleh sebagian umat Muslim pada Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriyah. Tradisi ini berakar pada keyakinan bahwa pada hari tersebut, Allah SWT menurunkan berbagai jenis bencana ke bumi.
Untuk menangkal atau menghindari dampak negatif dari bencana ini, masyarakat melaksanakan berbagai amalan seperti shalat sunnah, membaca surat Yasin, berdzikir, dan berdoa.
Meskipun tidak ada dalil yang kuat dari Al-Qur’an atau hadits yang mendukung kepercayaan ini, tradisi Rebo Wekasan masih terus dilakukan oleh sebagian umat Islam sebagai bentuk usaha spiritual.
Amalan ini juga dipandang sebagai cara untuk memperkuat iman dan mengingatkan diri akan kuasa serta takdir Allah SWT.
Amalan Rebo Wekasan
Syekh Abdul Hamid Quds, dalam kitabnya Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur, mengungkapkan bahwa banyak wali Allah yang memiliki pengetahuan spiritual mendalam (kasyaf) menyatakan bahwa setiap tahun, Allah SWT menurunkan 320.000 jenis bencana ke bumi, dan semuanya pertama kali terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.
Berdasarkan keyakinan ini, tradisi di masyarakat berkembang, di mana pada malam atau hari Rabu Wekasan, mereka melakukan amalan-amalan tertentu. Amalan-amalan tersebut termasuk melaksanakan shalat empat rakaat, membaca surat Yasin, berdzikir, berdoa, dan lain sebagainya.
Meskipun dalam Al-Qur’an dan hadits nabi dijelaskan bahwa tidak ada hari atau bulan yang membawa kesialan, karena segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, namun tradisi ini masih terus dilaksanakan hingga sekarang.
Niat Sholat Rebo Wekasan
Dikutip dari NU Online, inilah tata cara sholat sunnah Rabu Wekasan :
1. Niat sholat sunnah mutlak dua rakaat
أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan rak’ataini lillâhi ta’âla
Artinya: “Saya niat sholat sunnah dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Setelah membaca al-Fatihah, baca Surat Al-Kautsar 17 kali, Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq dan An-Nas sekali setiap rakaat.
3. Lakukan sholat sebagaimana biasanya dua rakaat.
4. Setelah salam, membaca doa.
5. Sholat sunnah mutlak dua rakaat ini dilakukan dua kali.
